Sekolah kembali diwarnai dengan upacara bendera dan kemeriahan pengumuman Kejuaraan Umum Semester I Tahun Pelajaran 2021-2022.Kegiatan perdana ini kembali membangkitkan motivasi semangat belajar siswa, kreativitas siswa khususnya pemilih ekstra kurikuler paskibraka dan melatih kebugaran fisik siswa untuk berbaris dilapangan. Pada kesempatan ini I Made Wardita selaku pembina upacara menyampaikan satu topik terkait dengan “Sekolah sebagai Pusat Penumbuhan Prestasi” Pada hakikatnya prestasi bukan diajarkan, bukanproses transfer, tetapi penumbuhan. Siswa yang datang kesekolah sudah memiliki potensi dari rumah masing-masing dan bahkan darisejak lahir. Hal ini yang perlu ditumbuhkan, diasah agar menjadi anak yang berprestasi.

Dalam amanatnya pria kelahiran Wanagiri, 31 Desember 1969 ini memaparkan, sekolah yang efektif tidak lagi lebih banyak menghabiskan tenaga untuk penumbuhan kedisiplinan. Orang yang datang dengan tujuan meraih prestasi, otomatisdisiplin sudah melekat pada dirinya sendiri, sehingga dalam fase pembinaan sekolah, sosialisasi tata tertib, kebiasaan positif sekolah dan peraturan akademik lebih banyak digembleng pada kegiatan MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah). Jika sekolah masih terlalu fokus dalam menangani siswa yang melanggar maupun datang terlambat bearti sekolah kurang efektif dalam penumbuhan disiplin.

Kesuksesandi sekolah dapat dilihat dalam bidang mata pelajaran, yaitu melalui jurusan dan peminatan, serta dalam bidang ekstra kurikuler akademis dan non akademis. Penumbuhan prestasi akademis pada ekstra kurikuler sekarang disebut KSN (Kompetensi Sains Nasional), KIR (Karya Ilmiah Remaja) yang mendidik siswa menjadi peneliti saat menjadi siswa/mahasiswa, serta ada juga dalam bentuk Olimpiade Agama Hindu, Bahasa Indonesia,English Club, dan Bahasa Jepang.

Pada momentum perdana ini beliau menegaskan kembali, untuk bisa berprestasi yang perlu dilatih adalah kesungguhan dan fokus. Cukup memilih satu ekstra kurikuler dan lakukan dengan baik. Siswa diharapkan aktif melakukan pemahaman materi dari internet karena perkembangan digital yang pesat dan diskusikan dengan pembina masing-masing. Maka dari itu sebagai wujud perencanaan yang matang diharapkan minggu ini ekstra kurikuler sudah dapat berjalan. Melalui pembinaan tersebut diharapkan siswa dapat memacu semangat untuk berprestasi dan sebagai wujud motivasi, sekolah yang berprestasi bukan mesti berasal dari sekolah yang berlabel favorit. Karena sistem penerimaan siswa baru sudah memberlakukan sistem zonasi, sehingga prestasi anak-anak cerdas sudah menyebar.

Prestasi yang secara utuh diharapkan  jika sudah tamat dari SMANSe tumbuh menjadi anak yang sesuai dengan visi, Terwujudnya insan SMAN 1 Selemadeg yang “Berketuhanan, Berbudi Pekerti, Berbudaya, Berprestasi, Berwawasan Global” itulah prestasi yang sesungguhnya. Jika dilakukan dengan baik pasti tantangan zaman akan bisa kalian hadapi, tambah Penulis Buku “Indahnya Sekolah Gratis (?) ini pada kegiatan apel perdana ini.Mari berproses dan bertumbuh bersama! Optimis!

                                                                                                                        Era Aryanti