PILIHANKU PRESTASIKU!

Seluruh lapisan dunia mengalami perubahan akibat pandemi yang melanda 2 tahun terakhir, hal tersebut membuat sistem yang berkembang di masyarakat mengalami transformasi dari manual ke era digital. Hampir semua kegiatan dilaksanakan secara online dan tidak memungkiri pada suatu kegiatan yang dilaksanakan di SMA Negeri 1 Selemadeg (SMANSe). Untuk memastikan program sekolah bisa berjalan dan tersampaikan dengan baik kepada seluruh warga sekolah pada Kamis, 26 Agustus 2021 SMANSe mengadakan pertemuan virtual dengan guru-guru dan siswa kelas X terkait dengan “Sosialisasi Pembentukan Klub KSN” Acara ini telah diawali dengan rapat koordinasi yang dilakukan secara terbatas dalam rangka membentuk panitia dan pembina KSN, yang diadakan pada Senin, 23 Agustus 2021 tempo hari.

Mengapa memilih KSN? KSN (Kompetisi Sains Nasional) merupakan salah satu ajang bergengsi yang diadakan oleh Kementrian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Pusat Prestasi Nasional (Puspena) setiap tahunnya. Seleksi ini diawali dari penjaringan siswa-siswi terbaik dari tingkat Kabupaten/Provinsi/Nasional. Salah satu ajang talenta nasional ini sebagai wadah dalam memfasilitasi bakat dan minat siswa, mencapai prestasi terbaik di bidang sains, serta mencari calon untuk kompetisi di tingkat internasional. Menyikapi hal tersebut sekolah yang terletak di desa Bajera ini tidak ingin mempersiapkan siswanya secara mendadak untuk bersaing dalam event tersebut, dibentuklah “Klub KSN” yang mencakup 9 mata pelajaran yaitu: Matematika, Kimia, fisika, Geografi, Kebumian, Astronomi, Biologi, Ekonomi, dan TIK yang nantinya menjadi pilihan sesuai dengan minat siswa.

Hal tersebut terintegrasi dalam visi sekolah “Terwujudnya Insan SMAN 1 Selemadeg yang Berketuhanan, Berbudi Pekerti, Berbudaya, Berprestasi, dan Berwawasan Global”. Pada poin “Berprestasi” Kepala Sekolah SMANSe ingin membentuk kecerdasan dalam bidang akademik dan mengupayakan siswa agar menekuni mata pelajaran yang disenangi. Pada setiap pertemuan kerap kali beliau selalu memotivasi siswanya agar tidak berkecil hati dalam urusan prestasi. Bercermin pada pengalamannya tempo hari ketika mengikuti seleksi guru berprestasi di tingkat nasional, siswa-siswi peraih prestasi sebagian besar tidak dari sekolah yang terkenal, justru dari Indonesia bagian timur serta sekolah swasta. Sebagai warga SMANSe yang merupakan sekolah yang terletak di pedesaan tidak menutup kemungkinan jalan untuk menoreskan tinta emas dalam sebuah kompetisi. Jangan tanyakan dari mana? Lihatlah inovasi dan gebrakan yang dilakukan sekolah untuk membentuk insan yang disiplin, berbudi pekerti, serta berprestasi.

Penulis buku “Indahnya Sekolah Gratis (?)” ini juga menyampaikan tujuan diadakannya pertemuan dalam mode daring ini adalah siswa diharapkan dapat menentukan pilihan mapel KSN melalui google form yang akan disebar ke siswa, terbentuknya Klub KSN di SMANSe, siswa difasilitasi pengembangan bakat dan minat siswa dalam bidang sains, serta diantarkannya siswa mencari pengalaman dalam berbagai ajang/lomba. Manfaat bergabung pada klub ini yang pertama yaitu prestasi pribadi yang linier dengan cita-cita, mengasah logika sebagai pondasi yang kuat jika ingin melanjutkan study ke perguruan tinggi, prestasi yang diraih juga akan mempermudah akses ke jalur beasiswa, serta bagi yang berkarier di dunia kerja atau berwirausaha akan mudah dalam pengambilan keputusan karena kepekaan ilmiahnya terlatih. Selanjutnya memberikan prestasi kelembagaan yang mengangkat nama baik sekolah ataupun daerah dari siswa itu berasal.

Pembinaan ajang talenta nasional di bidang sains ini rencananya akan dimulai pada hari Sabtu, 4 September 2021, dilaksanakan dengan sistem pembinaan daring (dalam jaringan). Kegiatan tersebut meliputi latihan soal bersama pembina dalam hal ini membedah soal dan menganalisis untuk mengasah kemampuan otak yang nantinya akan diikut sertakan dalam perlombaan. Untuk tim pembina sudah dibentuk melalui “Rapat Koordinasi Terbatas” tempo hari, berikut guru-guru yang bertugas menjadi pembina “Klub KSN”:

1. Mapel KSN Geografi
   1. I Gede Susariarta, S.Pd
   2. Luh Kt. Budiani, S.Pd
2. Mapel KSN Kimia
   1. I Made Puja Astawa, S.Pd.
   2. Ni Wayan Hartasi, S.Pd.
   3. Ni Wayan Sri Mahyuni, S.Pd.
3. Mapel KSN Ekonomi
   1. Ni Made Suinasih, SE
   2. Ike Yuliandhari, SE
   3. Drs. I Gusti Nyoman Arya Astana
4. Mapel KSN Fisika
   1. Anak Agung Nyoman Wiryaduarsa, S.Si.
   2. I Nyoman Witarma, S.Si.
5. Mapel KSN Matematika
   1. Ni Wayan Arisujati, S.Pd.,M.Pd.
   2. I Made Edy Bangkit Saputra, S.Pd.
6. Mapel KSN Biologi
   1. Luh Rina Kusumayani, S.Pd.
   2. Drs. I Wayan Tamba
7. Mapel KSNTIK
   1. I Made Adi Mahariawan, S.Kom.
   2. Ni Komang Candra Sulistyawati, S.Pd.
   3. Ni Wayan Purni Lestari, S.Pd.
8. Mapel KSN Astronomi
   1. I Nyoman Witarma, S.Si.
   2. Anak Agung Nyoman Wiryaduarsa, S.Si.
9. Mapel KSN Kebumian

9.1 Luh Kt. Budiani, S.Pd

9.2 I Gede Susariarta, S.Pd.

Diakhir pemaparannya, kepala sekolah yang sudah lama menjadi guru Bahasa Indonesia ini menegaskan kembali agar siswa menentukan pilihan mapel KSN melalui diskusi dengan orang tua dan melanjutkan prestasi sainsnya sewaktu SMP. Selain itu setiap siswa diharapkan membangun motivasi dan ambisi yang merupakan semacam api dalam diri untuk terus berprestasi sesuai dengan target. Hidup adalah sebuah pilihan yang harus dibingkai dengan motivasi dan ambisi. Mari Maju Bersama Hebat Semua!!!