Evaluasi terhadap pembelajaran dalam jaringan (daring) dan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas pada semester ganjil Tahun Pelajaran 2021-2022 sudah mulai dilaksanakan pada Rabu, 24 November 2021 sampai dengan Jumat, 3 Desember 2021. Kegiatan penilaian ini dilaksanakan berbasis komputer atau yang umum disebut PASBK (Penilaian Akhir Semester Berbasis Komputer). Kepala SMA Negeri 1 Selemadeg menyampaikan, PASBK merupakan salah satu bagian komponen dari standar nasional pendidikan yaitu standar penilaian, artinya yang kita lakukan mengapa memakai komputer, sekali lagi inilah salah satu bentuk adaptasi sekolah karena tidak lagi mengadakan penilaian berbasis kertas. Kemudian berdasarkan kajian dari Tim Pengembang Sekolah (TPS) dan panitia pelaksana kegiatan ini memakai HP android dengan tetap menggunakan koneksi internet. Sebagai lembaga tentu memfasilitasi jika dijumpai kendala, sepenuhnya kegiatan bisa dilakukan di sekolah dan diawasi oleh pengawas dari guru-guru SMA Negeri 1 Selemadeg. Menurut pendapat salah satu siswa yang akrab dipanggil Hoki kelas XI IPS 4 ini, merespon baik juga terhadap kegiatan PASBK kali ini, selain lebih hemat waktu saat mengerjakannya, meminimalisir juga pemborosan terhadap kertas yang dipakai.

Soal PASBK disusun oleh guru mata pelajaran masing-masing dengan berkoordinasi dengan MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) di sekolah. Kepala sekolah yang memiliki hobi menulis ini juga menambahkan penilaian yang menggunakan cara, media, dan kreasi, tetapi prinsip-prinsip penilaian tidak boleh diabaikan dan memang harus betul-betul disusun dari perencanaan yaitu memperhatikan kualitas soal,  yang dimaksud adalah kualitas logis mengejar mutu soal berpedoman pada kriteria soal yang baik, kisi-kisi soal, dari panduan penyusunan dari segi kalimat dan redaksinya.

Sebelum PASBK dilaksanakan, panitia sudah mengadakan simulasi bersama siswa kelas X, XI, dan XII. Dalam simulasi ini siswa diperiksa kesiapannya meliputi perangkat yang digunakan yaitu HP dan email. Hal ini untuk meminimalisir kendala-kendala yang dihadapi siswa saat mengerjakan soal. Terkait dengan kendala siswa yang HPnya tidak bisa berfungsi saat tes berlangsung, panitia akan memfasilitasi menggunakan komputer di Laboratorium TI. Selain itu siswa juga ditekankan agar tetap tertib, jujur, dan disiplin dalam mengikuti PASBK serta mengawali dan mengakhiri kegiatan dengan salam dan doa. Identitas peserta sudah tertempel di masing-masing meja sesuai pembagian ruangannya dan denah ruangan juga sudah dipersiapkan serta beberapa hari sebelum PASBK sudah dikirimkan melalui WA group masing-masing kelas.

Penilaian ini dirancang menjadi 3 (tiga) sesi, sesi 1 (satu) dimulai dari pukul 07.30-09.00, sesi 2 (dua) dimulai dari pukul 09.30-11,00, sesi 3 (tiga) dimulai dari pukul 11.30-13.00. Dalam sehari siswa hanya dibebankan 2 (dua) mata pelajaran dengan bobot waktu 1 (satu) mata pelajaran masing-masing 45 menit. “Penilaian dilakukan dengan prinsip-prinsip objektifitas, transparansi, kemudian hasilnya akuntabel bisa dipertanggung jawabkan, inilah hakikat dari PASBK. Tetapi apabila menjadi sebuah nilai di e-raport akan digabungkan dari nilai siswa yang lain, melihat dari  porto folio anak selama proses pembelajaran, karena itulah yang dilakukan SMANSe selama ini.” tambah penulis buku “Reuni Semangkuk Pelangi” ini.

                                                                                                                        Era Aryanti