BRANDING SEKOLAH MENUJU PUSAT PRESTASI

Pembelajaran tatap muka di lingkungan SMA/SMK se-Provinsi Bali sudah dilaksanakan secara penuh dengan durasi waktu maksimal 6 jam/hari. SMA Negeri 1 Selemadeg sebagai sekolah yang berlokasi di Tabanan bagian barat dan memiliki lahan yang luas mampu melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan menghadirkan semua siswa ke sekolah dengan jadwal setiap hari. Layaknya normal, kegiatan sembahyang bersama dalam rangka memperingati hari Purnama Kewulu sudah dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Bersamaan dengan hal tersebut, kepala sekolah juga mensosialisasikan beberapa program yang akan dilaksanakan pada pembelajaran tatap muka penuh ini yang meliputi branding sekolahdan keberadaaan website sekolah.

Di awal pengarahannya kepala sekolah menyampaikan, perkembangan pendidikan di provinsi Bali, terkait dengan beberapa siswa SMA yang mendapat Beasiswa Program “Indonesia Maju” yang berkesempatan belajar ke luar negeri. Dilihat dari asal sekolahnya, tidak semua siswa berasal dari sekolah yang berlabel favorit. Dari 12 orang siswa berasal dari sekolah yang pengelolaannya sama seperti SMANSe. Hal tersebut disampaikan oleh beliau agar menjadi motivasi untuk siswa dan jangan terpengaruh dengan letak sekolah baik di kota maupun di desa. Sekali lagi ditekankan, siswa-siswa yang mendapat beasiswa tersebut adalah siswa yang berprestasi di olimpiade. Maka dari itu I Made Wardita selaku pimpinan menghimbau agar mematangkan perencanaan di ekstra kurikuler akademis.

Terintegrasi dengan branding sekolah yang semacam inovasi untuk membangun ciri khas sekolah dan  pembaharuan sekolah, diharapkan SMANSe mampu menjadi pusat prestasi di Tabanan bagian barat.Sebagai wujud visi “Berwawasan Global” siswa diberikan kemahiran dibidang teknologi informatika kepada siswa kelas X yang bekerja sama dengan perguruan tinggi serta membangun prestasi siswa dalam bidang KSN (Kompetisi Sains Nasional) dan bahasa asing. Kepala sekolah yang lama menjadi guru Bahasa Indonesia ini mengapresiasi ekstra kurikuler English Club yang cukup ternama dan masuk nominasi dalam setiap ajang lomba. Beliau mengharapkan agar siswa lebih banyak bergabung dalam komunitas tersebut, menyikapi Bali merupakan daerah tujuan pariwisata.            

Sejalan dengan itu, SMANSe juga termasuk tiga sekolah di Tabanan yang memberi pembelajaran Bahasa Jepang, sehingga salah satu lulusan SMANSe bisa menjadi Dosen Bahasa Jepang di Universitas Udayana.

Pada Tim Branding sekolah terdiri dari beberapa  divisi yaitu : 1) Divisi bimbingan TIK di kelas.2) Publikasi di instagram, facebook, youtube, dan majalah. 3) Divisi informasi dan komunikasi padawebsitesekolah. Pada bimbingan TIK akan diampu oleh 3 orang Guru TIK dan difasilitasi dengan 3 laboratorium. Untuk publikasi distrategikan pada beberapa media sosial sebagai upaya untuk promosi sekolah di masyarakat. Pada divisi informasi dan komunikasi di website sekolah diharapkan guru dan siswa aktif mengisi profil dan aktif mengisi konten yang tersedia. Pada publikasi berbasis cetak, untuk penerbitan bulan Maret 2022  agar mengajak anak-anak OSIS bersinergi dan tetap bisa menggandeng siswa kelas XII. Sehingga untuk kedepannya website bisa mendukung branding,kegiatan sekolah di galeriserta prestasi siswa agar selalu diupdate. Diakhir pemaparannya kepala sekolah yang memiliki hobi menulis ini menyampaikan, kegiatan sosialisasi program sekolah ini akan selalu dilaksanakan agar menjadi sebuah pemahaman bagi setiap warga sekolah.

                                                                                                            Era Aryanti