BANGGA MENJADI WARGA SMAN 1 SELEMADEG
SMA Negeri 1 Selemadeg melaksanakan kegiatan MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) pada tanggal 11 Juli 2022 s/d 15 Juli 2022. Sebanyak 270 siswa mengikuti kegiatan orientasi ini untuk mengenal program sekolah, sarana dan prasarana, cara belajar, dan pembinaan awal terhadap budaya sekolah. MPLS diawali dengan persiapan selama 2 hari yaitu tanggal 8-9 Juli 2022, kemudian pelaksanaan selama 4 hari dan pada hari kelima dilaksanakan penutupan MPLS di luar sekolah yaitu di Kebun Binatang Tasta Angseri, Kabupaten Tabanan. Ketua Panitia MPLS A. A. Nyoman Wiryaduarsa, S.Si menyampaikan materi yang disajikan yaitu pengenalan program sekolah, profil sekolah, sarana prasarana, pemahaman demokrasi dari KPU, tata tertib sekolah dan peraturan akademik, tata tertib berlalu lintas yang disampaikan oleh pihak kepolisian, serta kurikulum merdeka belajar dan kewirausahan. MPLS terselenggara atas kerjasama panitia, pembina OSIS dan OSIS dengan tujuan siswa mendapatkan pengetahuan awal tentang lingkungan sekolah, pendidik dan tenaga pendidik serta program sekolah.
Kepala SMAN 1 Selemadeg menyampaikan, MPLS merupakan masa pengenalan pertama menuju sekolah yang baru. Walau namannya pengenalan lingkungan, orientasi ini bukan sebatas komponen fisik sekolah saja tetapi ada wujud nonfisik sekolah yang wajib pahami karena sekolah sebagai pusat pendidikan yang utuh atau disebut wawasan wiyata mandala. Sebagai sekolah yang memiliki areal paling luas di Kabupaten Tabanan, SMAN 1 Selemadeg mampu memfasilitasi ruang kelas yang cukup bahkan akan dibangun lagi ruangan kelas yang baru. Selain itu disiapkan juga ruangan khusus yang digunakan untuk implementasi kurikulum merdeka.
Selama berbaur di SMAN 1 Selemadeg diharapkan siswa baru mengenal tata krama, bergaul dengan teman, saling menghargai, mengenal guru dan pegawai, serta diharapkan mengetahui dan memahami visi sekolah yaitu“Terwujudnya Insan SMAN 1 Selemadeg yang Berketuhanan, Berbudi Pekerti, Berbudaya, Berprestasi dan Berwawasan Global”Selama 3 tahun kedepan menjadi warga sekolah diikat oleh cita-cita bersama, diharapkan mampu cerdas dalam berpikir, cerdas dalam berbicara, dan cerdas dalam bertingkah laku.
Pada visi berketuhanan, mulai memasuki gerbang sekolah siswa melaksanakan persembahyangan secara mandiri sebelum memasuki ruang kelas. Selanjutnya ditumbuhkan budaya senyum, salam, sapa, dan sopan santun sehingga nanti bisa saling tegur sapa dengan teman dan gurunya di sekolah dan di masyarakat. Terkait dengan budi pekerti agar mampu menempatkan orang tua pada tempat yang terhormat sebagai sosok yang berjasa yang telah merawat dan membiayai sekolah serta hormat dengan guru dan orang dewasa dimanapun berada. Pembiasaan tersebut selanjutnya akan menjadi budaya yang terus terlaksana setiap hari, sehingga mampu membangun prestasi dan memiliki wawasan global yang dibangun lewat kemahiran bahasa asing dan kemahiran dalam teknologi informasi.
Diakhir sambutannya kepala sekolah yang merupakan guru berprestasi ini memberikan motivasi kepada siswa baru bahwa mulai saat ini harus bangga menjadi warga SMAN 1 Selemadeg dan selalu bersinergi. Karena prestasi sekolah sudah sangat banyak baik ditingkat provinsi maupun ditingkat nasional serta tidak sedikit siswa yang lulus perguruan tinggi hanya dengan melalui nilai raport dan lulus pada jurusan kedokteran tambahnya.
Era Aryanti
Komentar
Jadilah yang pertama berkomentar di sini